7 Cara Efektif Memasang Iklan di Google

Mendaftar akun Google Ads

Mendaftar akun Google Ads

Mendaftar akun Google Ads adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh para pebisnis atau pemasar yang ingin memasang iklan di Google. Akun Google Ads merupakan salah satu platform iklan digital terbesar dan tersukses di dunia dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya.

Langkah pertama dalam membuat akun Google Ads adalah membuka website resmi Google, lalu klik opsi “Daftar” di sudut kanan atas laman. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke laman “Buat Akun Google”.

Pada laman ini, Anda akan diminta untuk mengisi informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat email. Ketika mengisi email, disarankan untuk menggunakan email yang sering digunakan karena email inilah yang akan digunakan untuk login ke akun Google Ads.

Setelah mengisi informasi pribadi, Anda akan diminta untuk memilih password yang kuat untuk melindungi akun Anda. Disarankan untuk menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak.

Setelah membuat password, Anda akan diminta untuk mengisi informasi keuangan seperti alamat dan metode pembayaran. Google Ads mendukung banyak metode pembayaran seperti kartu kredit, PayPal, dan transfer bank.

Setelah semua informasi terisi dengan lengkap, Anda dapat menyelesaikan proses pendaftaran dengan mengklik tombol “Daftar” di bagian bawah laman. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke dashboard Google Ads Anda.

Dashboard ini adalah laman tempat Anda mengatur iklan dan melacak performa kampanye iklan Anda. Dalam dashboard ini, ada banyak fitur yang tersedia seperti membuat kampanye iklan baru, melihat laporan performa iklan, dan mengatur budget iklan.

Sebagai tambahan, Google Ads juga menyediakan opsi untuk berlangganan newsletter dan pemberitahuan melalui email tentang perkembangan iklan Anda. Hal ini sangat berguna untuk mengoptimalkan kampanye iklan Anda dan mengambil tindakan yang tepat jika terdapat perubahan pada iklan Anda.

Dalam membuat akun Google Ads, pastikan Anda memahami aturan dan kebijakan yang berlaku. Jangan membuat akun Google Ads palsu atau menggunakan informasi palsu, karena hal ini dapat menyebabkan akun Anda diblokir dan kampanye iklan Anda terhenti.

Dalam mengelola kampanye iklan Anda, pastikan juga untuk membuat iklan yang mengikuti aturan dan kebijakan Google Ads. Jangan memasang iklan yang menyesatkan, merugikan, atau tidak relevan karena iklan tersebut dapat ditolak oleh Google Ads dan kampanye iklan Anda terhenti.

Mendaftar akun Google Ads adalah langkah awal yang penting bagi para pebisnis dan pemasar dalam memasang iklan di Google. Dalam membuat akun Google Ads, pastikan Anda mengisi dengan informasi yang benar dan memahami aturan dan kebijakan yang berlaku. Setelah akun selesai dibuat, lakukan pengaturan kampanye iklan Anda dengan bijak agar bisa mengoptimalkan potensi bisnis Anda.

Membuat Konten Iklan yang Menarik

iklan menarik

Salah satu faktor penting dalam memasang iklan di Google adalah kemampuan Anda untuk membuat konten iklan yang menarik. Tanpa konten iklan yang menarik, iklan Anda tidak akan banyak diminati oleh pengguna atau bahkan bisa diabaikan. Oleh karena itu, dalam membuat konten iklan yang menarik, beberapa faktor harus diperhatikan: perhatikan gambar iklan, membuat headline iklan yang menarik, membuat call to action, dan memilih kata kunci yang tepat.

Gambar dalam konten iklan sangatlah penting. Gambar iklan adalah yang pertama kali dilihat oleh seseorang ketika melihat iklan Anda. Oleh karena itu, pastikan gambar iklan Anda cukup besar dan menarik perhatian. Hindari menggunakan gambar yang buram atau terlalu kecil. Pilih gambar yang berkualitas, dan pastikan tidak melanggar hak cipta. Anda dapat menggunakan bank gambar atau membuat gambar sendiri.

Headline pada iklan juga penting sekali. Headline harus menarik dan mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut iklan Anda. Headline pada iklan Google hanya memiliki sekitar 25 karakter, sehingga penting bagi Anda untuk membuatnya singkat namun mudah diingat. Jangan menggunakan headline yang berlebihan atau terlalu menggoda karena itu bisa mengarah pada penolakan oleh google. Headline harus mencangkup ide atau tujuan produk yang diiklankan.

Selain gambar dan headline, call to action (CTA) juga harus dipertimbangkan. Call to action pada iklan memberitahukan pengguna apa yang harus dilakukan setelah melihat iklan. Misalnya, “beli sekarang”, “pesan sekarang” atau “segera daftar”. Call to action harus jelas dan padat agar memudahkan pelanggan untuk memahami komando yang dituju.

Terakhir, ketelitian dalam memilih kata kunci juga perlu diperhatikan dalam membuat konten iklan yang menarik. Kata kunci adalah kata kunci tertentu yang Anda pilih untuk memasang atau menempatkan iklan. Pilihlah kata-kata kunci yang relevan dengan produk yang diiklankan dan dapat memperbaiki target audiens Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan kata kunci karena Google tidak menyukai spam dan pilihannya akan di penalti.

Dalam beberapa iklan, panjang konten yang lebih banyak digunakan ketika kampanye iklan dimulai untuk produk. Ini memberi waktu bagi iklan untuk mendapatkan penggarapan yang lebih baik dan lebih lama untuk masuk di posisi 1 atau 2 pada hasil penelusuran. Pada umumnya mesin pencari memprioritaskan iklan yang telah terkonversi dan mendapatkan banyak klik yang berarti efektif dan berkualitas. Jangan lupa pula untuk selalu test dan optimasi dengan mengikuti strategi yang telah dibuat agar lebih meningkatkan performa iklan Anda.

Melacak Kinerja Iklan dan Melakukan Optimasi

Melacak Kinerja Iklan dan Melakukan Optimasi

Setelah iklan Anda disetujui dan muncul di Google, tugas Anda belum selesai. Anda harus memastikan bahwa iklan Anda bekerja efektif dan memberikan hasil yang baik. Oleh karena itu, melacak kinerja iklan dan melakukan optimasi menjadi hal yang sangat penting. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apakah iklan Anda berhasil atau tidak, serta membantu Anda meningkatkan performa iklan yang dapat meningkatkan ROI Anda. Berikut adalah cara memantau kinerja iklan Anda dan melakukan optimasi yang perlu Anda ketahui:

Melacak Kinerja Iklan

Secara umum, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika melacak kinerja iklan Anda, yaitu:

  • Click-through Rate (CTR) – Rasio antara jumlah pengunjung yang mengklik iklan Anda dibandingkan dengan jumlah orang yang melihat iklan Anda. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda menarik dan relevan bagi orang yang melihatnya.
  • Cost per click (CPC) – Biaya rata-rata yang Anda bayar ketika seseorang mengklik iklan Anda. CPC yang rendah menunjukkan bahwa Anda mengoptimalkan pengeluaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  • Conversion rate (CR) – Rasio antara jumlah konversi yang dihasilkan dari iklan Anda dengan jumlah pengunjung yang melihat iklan Anda. CR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda efektif dalam memengaruhi perilaku konsumen.
  • Cost per conversion (CPC) – Biaya rata-rata yang Anda bayar ketika iklan Anda berhasil menghasilkan konversi. CPC yang rendah menunjukkan bahwa iklan Anda memberikan ROI yang lebih baik.
  • Impression Share – Rasio antara jumlah tayangan iklan yang Anda dapatkan dibandingkan dengan jumlah tayangan iklan yang mungkin Anda dapatkan. Impression share yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda sering ditampilkan di setiap kesempatan.

Gunakan Google Ads untuk melacak kinerja iklan Anda secara berkala. Anda dapat melihat data tentang iklan Anda dan menggunakan data ini untuk mengoptimalkan kampanye iklan Anda di masa depan.

Melakukan Optimasi

Setelah Anda mengetahui kinerja iklan Anda, Anda dapat mengoptimalkannya agar memberikan hasil yang lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan optimasi iklan, yaitu:

  • Menyesuaikan Target Audience – Anda dapat memperbarui iklan Anda agar lebih sesuai dengan target audience Anda. Pastikan bahwa pesan dan tawaran Anda sesuai dengan kebutuhan audience.
  • Menyempurnakan Tawaran – Pertimbangkan untuk menyesuaikan tawaran Anda untuk menyesuaikan tujuan iklan Anda. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan pengenalan merek, Anda mungkin ingin menawarkan CPM yang lebih tinggi. Jika Anda ingin meningkatkan konversi, mungkin Anda lebih memilih menawarkan CPC yang lebih tinggi.
  • Mengoptimalkan Kata Kunci – Anda dapat menyesuaikan kata kunci yang Anda gunakan pada iklan Anda sehingga iklan Anda akan ditampilkan pada konsumen yang membutuhkan produk atau layanan Anda. Perbarui dan tambahkan kata kunci yang relevan yang dapat meningkatkan performa iklan Anda.
  • Mengoptimalkan Halaman Destinasi – Pastikan bahwa halaman destination Anda relevan dengan iklan Anda dan mudah dipahami oleh audience. Pastikan bahwa title, deskripsi, dan CTA Anda sesuai dengan iklan Anda.
  • Menambahkan Ekstensi Iklan – Ekstensi iklan seperti lokasi, ulasan, dan link situs web dapat membantu mendorong tindakan konsumen pada iklan Anda. Pastikan untuk menambahkan ekstensi yang menjadi hal penting dari bisnis Anda.

Dengan mengoptimalkan kampanye iklan Anda secara berkala, Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran iklan Anda dan meningkatkan performa iklan Anda.

Leave a Comment